Hubungi Kami!!
17 June, 2025

Vortex flowmeter dikenal luas karena desainnya yang sederhana dan kemampuannya mengukur aliran gas, cairan, maupun uap secara andal. Namun, terdapat satu tantangan teknis yang sering luput dari perhatian: getaran mekanis pada pipa. Dalam artikel ini, kita akan membahas mengapa getaran bisa menjadi musuh utama vortex flowmeter, serta bagaimana cara mengidentifikasi dan mengatasinya di lapangan.

Flowmeter vorteks (vortex flowmeter) banyak digunakan karena strukturnya yang sederhana dan keandalannya dalam mengukur aliran gas, cairan, maupun uap. Alat ini bekerja dengan mengukur laju aliran berdasarkan pola pusaran Von Kármán yang terbentuk di belakang penyekat aliran. Umumnya, sensor piezoelektrik digunakan sebagai elemen sensitif untuk mendeteksi tekanan dari pusaran tersebut. Namun, sifat sensor ini juga membuat flowmeter vorteks rentan terhadap getaran mekanis. Itulah sebabnya getaran pada pipa dapat menjadi musuh utama akurasi vortex flowmeter.

Getaran mekanis pada pipa dapat memicu pembacaan palsu. Jika tingkat getaran cukup tinggi, flowmeter bisa menghasilkan output meskipun tidak ada aliran fluida. Panduan teknis bahkan menyarankan untuk memeriksa kondisi getaran saat flowmeter menunjukkan sinyal aliran, padahal pipa sebenarnya kosong. Intinya, getaran pipa dapat menyebabkan resonansi pada sensor piezo, yang menghasilkan sinyal frekuensi palsu seolah-olah ada aliran nyata.

Dampak dari sinyal gangguan ini terlihat pada penurunan akurasi dan integritas data pembacaan. Dalam satu kasus di pembangkit listrik, tercatat pembacaan aliran uap yang sekitar 15% lebih tinggi dari nilai sebenarnya akibat getaran pipa. Secara umum, studi menunjukkan bahwa kesalahan pengukuran terbesar terjadi saat aliran sebenarnya rendah. Dengan demikian, getaran dapat menyebabkan deviasi signifikan, terutama pada aliran rendah, dan menggerus kepercayaan terhadap akurasi flowmeter di industri.

Di industri migas, kondisi kerja umumnya penuh dengan getaran. Pipa-pipa di kilang atau platform sering terhubung ke pompa, kompresor, dan mesin berat lainnya yang menghasilkan getaran tinggi. Emerson bahkan menekankan pentingnya menghindari instalasi flowmeter di jalur pipa yang bergetar untuk memperpanjang masa pakai alat. Tanpa mitigasi, getaran hebat ini dapat mengganggu akurasi pengukuran dan meningkatkan risiko kesalahan operasional.

Mitigasi getaran harus dimulai sejak tahap pemasangan flowmeter. Pastikan flowmeter terpasang pada penopang pipa yang kuat dan stabil untuk meredam getaran, serta hindari lokasi yang dekat dengan mesin bergetar. Emerson juga menyarankan penyesuaian parameter pemrosesan sinyal—seperti menurunkan batas cut-off aliran rendah atau menambahkan filter low-pass—untuk menghilangkan sinyal getaran. Langkah-langkah ini membantu menjaga kualitas sinyal aliran di lingkungan kerja yang penuh gangguan.

Emerson juga menawarkan solusi teknologi untuk mengatasi tantangan ini. Flowmeter vorteks merek Emerson (model Rosemount 8800) dilengkapi dengan penyeimbang massa internal dan algoritma Adaptive Digital Signal Processing (ADSP) untuk meningkatkan ketahanan terhadap getaran. ADSP berfungsi memisahkan sinyal aliran sebenarnya dari noise getaran, sementara sensor modularnya dapat diganti tanpa perlu memutus jalur proses. Kombinasi ini membantu meminimalkan gangguan akibat getaran sekaligus menjaga sensitivitas pengukuran aliran.

Kita semua menghadapi tantangan getaran yang dapat mengganggu akurasi flowmeter. Mari bersama-sama mencari solusi terbaik—bagikan pengalaman atau pertanyaan Anda di kolom komentar sosial media kami untuk memperkaya diskusi seputar flowmeter di industri migas!

Solusi

Solusi Udara Instumen